Rabu, 15 Juni 2016

Doa Malaikat Jibril yang di Amiinkan oleh Rasulullah SAW. "Hal yang Menyebabkan Ibadah Puasa Tidak Diterima"


Assalamu'alaikum sobat semua,

Sebelum pada bulan ramadhan ini izinkan saya mengucap kata maaf kepada sobat semua, semoga ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT.
Puasa Ramadhan merupakan ibadah yang istimewa yang hanya datang setahun sekali yaitu di bulan Ramadhan selama sebulan penuh. Selain menjadi moment yang ditunggu-tunggu oleh semua umat muslim di dunia, puasa pada bulan Ramadhan juga mendatangkan banyak hikmah dan bermanfaat untuk kita semua. Amiin.

Suatu kesyukuran dan kepuasan apabila postingan-postingan yang saya sampaikan kepada kalian dapat diterima terlebih jika bisa mengamalkannya saling mengingatkan dalam hal kebaikan ,menyampaikan hal bermanfaat bagi yang belum tahu,dan mengingatkan bagi yang sudah tahu apalagi di momen yang bagus ini bulan ramadhan yang penuh  barokah,marilah kita bersama-sama meningkatkan kadar ibadah kita dan ketakwaan kita kepada Allah SWT semoga amal ibadah kita diterima disisNya dan dilipat gandakan pahalanya demi mendapatkan ke ridhoannNya amiin .

secara hakikat, sesungguhnya puasa tidak hanya menahan diri dari makan/minum dan beberapa hal lainnya yang membatalkan puasa saja, namun ada beberapa yang  dapat menyebabkan puasa tidak diterima. Berkaitan dengan hal ini, marilah kita perhatikan sebuah hadits, yakni dari Abu Hurairah r.a., ia berkata bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda: 
“Barangsiapa tidak meninggalkan perbuatan bohong dan perbuatan curang, maka Allah sama sekali tidak memerlukan perbuatannya meninggalkan makan dan minum (puasa).” (HR. Bukhari)
“Betapa banyak orang yang berpuasa, tapi mereka tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya itu kecuali lapar dan dahaga.” (HR. Ahmad)
Kisah ini terjadi pada diri Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Saat itu malam Idul Fitri seperti biasanya Rasulullah SAW dan para sahabat membaca Takbir, Tahmid dan Tahlil di Masjidil Haram. Saat sedang bertakbir, tiba-tiba Rasulullah SAW keluar dari kelompok dan menepi ke arah dinding. Kemudian Rasulullah SAW mengangkat kedua tangannya (layaknya orang berdoa) lalu Rasulullah SAW mengatakan : “Amin” sampai tiga kali.

Setelah Rasulullah SAW mengusapkan kedua tangan diwajahnya (layaknya orang selesai berdoa) para sahabat mendekati dan bertanya, “Ya Rasulullah, apa yang terjadi sehingga engkau mengangkat kedua belah tanganmu sambil mengatakan : “Amin” sampai tiga kali?” Jawab Rasulullah SAW, “Tadi saya didatangi Jibril dan meminta saya mengaminkan doanya”.
“Apa gerangan doa yang dibacakan Jibril itu ya Rasulullah?” tanya sahabat.

 Kemudian Rasulullah SAW menjawab, “Kalau kalian ingin tahu inilah doa yang disampaikan Jibril dan saya mengaminkan” :

1. “Ya Allah ya Tuhan kami, janganlah diterima amal ibadah kaum Muslimin selama bulan Ramadhan apabila dia masih bersalah kepada orang tuanya dan belum dimaafkan“. Rasulullah SAW mengatakan : “Amin”.
2. “Ya Allah ya Tuhan kami, janganlah diterima amal ibadah kaum muslimin selama bulan Ramadhan apabila suami isteri masih berselisih dan belum saling memaafkan“. Rasulullah SAW mengatakan : “Amin”.
3. “Ya Allah ya Tuhan kami, janganlah diterima amal Ibadah kaum Muslimin selama bulan Ramadhan apabila dia dengan tetangga dan kerabatnya masih berselisih dan belum saling memaafkan“. Rasulullah SAW mengatakan : “Amin”.

Puasa umum (awam) adalah puasa yang hanya menahan diri dari makan, minum, dan bersetubuh saja. Puasa ini adalah puasanya anak-anak atau orang pada umumnya. Tingkatan kedua adalah puasa khusus (khawas), di samping menahan diri dari makan, minum, dan bersetubuh, juga memelihara seluruh anggota tubuh dari perbuatan maksiat. Puasa ini adalah puasanya orang-orang yang shalih. Sedangkan tingkatan ketiga adalah puasa lebih khusus lagi (khawas al-khawas), selain menahan dari makan, minum, bersetubuh, dan seluruh anggota tubuh dari maksiat, juga menahan hati dari segala kehendak hina dan segala pikiran duniawi serta mencegahnya dari apa-apa yang selain Allah Swt. Puasa ini adalah puasanya para nabi, orang-orang yang teguh dalam kebenaran, dan sangat dekat hubungannya dengan Allah Swt.
nah mari kita bertanya apakah kita sudah terhindar dari hal tersebut agar puasa kita diterima oleh Allah SWT. jika belum mari kita sama - sama memperbaiki diri kita agar puasa yang kita jalankan dapat diterima oleh Allah SWT. 
Demikian tulisan sederhana ini semoga bermanfaat bagi kita bersama.

0 komentar:

Posting Komentar

Music

!-- SCM Music Player http://scmplayer.net -->

Popular Posts

Blogger templates

Pemirsa

Diberdayakan oleh Blogger.

Berlian

Berlian

Mengenai Saya

Foto saya
ini adalah waktu yang tepat untuk kita bercengkrama, ada pepatah yang bilang tak kenal maka tak sayang. aku berlian but don't call me diamond. subang 9 mei 1997. subang, jawa barat, indonesia. yang cewek or cowok kece boleh nimbrung disini.